Berangkat dari rasa kecintaan
terhadap motor ini saya coba membuat tulisan tentang motor legendaris keluaran
Kawasaki yaitu Kawasaki ninja 150 cc atau biasa disebut ninja 2 tak. Seperti
diketahui motor ini sudah sejak lama hilir mudik di jalanan tanah air, tepatnya
sejak tahun 1996. Dan rumornya akan dihentikan penjualan unit nya di tahun ini
(2015) namun tidak ada salahnya jika tulisan ini baru muncul sekarang karena
animo terhadap motor satu ini masih tinggi, terbukti penjualan tahun lalu masih
berkisar di angka 160 ribuan (2014), tidak terbayang jumlah motor ini jika
dihitung sejak tahun 1996 sampai 2015, untuk itu sangat layak jika motor ini
termasuk sebagai motor legendaris.
Tulisan ini akan membahas tentang
semua seluk beluk ninja 2 tak baik versi fairing ( ninja 150 RR) maupun naked (
ninja 150 R) karena secara garis besar memiliki tipe mesin yang sama, dan
artikel ini lebih mengulas mesin yang terakhir di produksi yaitu mesin dengan
kode silinder 1855.
Sebelumnya kita lihat spesifikasi
Kawasaki ninja 150 RR/R standar sesuai yang dilansir oleh PT. Kawasaki Motor
Indonesia:
Teknologi unggulan
Super KIPS (Kawasaki
Integrated Power Valve System)
Sebuah mekanisme yang diterapkan
oleh Kawasaki guna mengatur bukaan exhaust port dimana dalam mesin 2 tak
exhaust port merupakan penentu karakter mesin. Ada dua port exhaust pada motor
ini yaitu port exhaust utama yang bekerja di rentang 0 sampai 7000 rpm dan port
kedua yaitu port yang dibuka secara mekanikal otomatis oleh system KIPS jika
putaran mesin mencapai 7000 rpm lebih, system ini dapat diibaratkan seperti
Variable Valve Timing yang menghasilkan tenaga yang merata di berbagai putaran.
System ini merupakan system mekanikal sehingga diperlukan pemeriksaan berkala
agar system ini selalu bekerja.
Super Electrofusion
Cylinder
Seperti diketahui bahwa silinder
ninja 150 RR/R tidak bisa dikorter, bahkan jika memaksa dilakukan korter atau
verbush sangat disayangkan, karena lapisan dinding silinder yang mengagumkan
akan hilang, padahal disitulah letak kekuatannya. Tanpa teknologi ini silinder
ninja 150 hanya sebongkah alumunium, lapisan dinding ini telah diperkuat oleh
lapisan molybdenum dan high carbon steel dengan tekstur yang “berpori”. Selain
dapat mengurangi area gesek antara dinding silinder dan piston, pori-pori ini
juga sebagai kantung oli yang berfungsi melumasi gerak piston di dalam
silinder. Hal ini yang dapat membuat silinder ninja 150 begitu kuat dan juga
hemat oli samping.
Karakteristik
kondisi standar motor ini sudah
memiliki performa yang baik bahkan lebih dari cukup untuk jalanan Indonesia, namun
perlu diperhatikan ban bawaan motor standar yang menurut saya secara safety
kurang mumpuni terutama tipe naked atau ninja 150 R
Ban ninja 150 R
Depan : IRC NR25 2,75 – 17 41P 4PR
Belakang: IRC NR25 3,0-18 47P 4PR
Berdasarkan data diatas terlihat
bahwa ban tersebut memiliki kemampuan beban maksimal 144 kg (depan) sedangkan
berat motor ini mencapai 124,5 kg ditambah pengendara rata-rata 50 kg total 174
kg belum jika ditambah beban saat braking bisa mencapai berkali lipat beratnya,
selain itu tertera indikasi kecepatan yaitu P yang berarti kecepatan maksimum
kemampuan ban harus 150 km/ jam sedangkan motor ini sangat mudah mencapai
kecepatan lebih dari itu. Kesimpulannya bahwa ban bawaan motor sangat tidak
direkomendasikan. Sebelum lanjut ke topik lain silahkan untuk ganti ban anda
untuk keamanan berkendara.
Lanjut ke karakteristik.
Baik ninja 150 RR maupun ninja
150 R merupakan motor yang perlu waktu untuk mengerti rasa motor tersebut
terlebih jika anda ingin merasakan kemampuan maksimum secara akselerasi maupun
topspeed. Bagi anda yang terbiasa menggunakan motor dengan tenaga maksimum
dibawah 20PS atau 15kW akan sangat berbahaya jika anda langsung mencoba secara
penuh kemampuan motor ini, lain halnya dengan rider yang sudah terbiasa dengan
power diatas 30PS atau 20kW. Gaya dorong yang kuat akan memberi sensasi yang
menyenangkan sekaligus menantang,
Dibeberapa tulisan motor ini
memiliki top speed sekitar 155 km/jam (ninja R) dan 165 km/jam (ninja RR) dan
memiliki akselerasi:
Seperti halnya motor lainnya
konsumsi pemakaian BBM motor ini tergantung dari cara mengendarai motor
tersebut, namun jika dirata-ratakan akan mendekati angka 25 km/liter. Jika pemakaian
secara performa maksimum mungkin akan lebih boros dan jika pemakaian secara
ecodrive pasti akan lebih irit dari angka tersebut.
konsumsi oli samping:
motor ini termasuk motor yang
paling irit oli samping disbanding motor 2 tak lainnya karena berbagai
teknologi yang disematkan pada mesin tersebut salah satunya teknologi super electrofusion cylinder sehingga
pemakaian oli samping dapat sehemat mungkin namun tetap awet pada piston maupun
dinding silinder. Rata-rata pemakaian oli samping adalah 1500 km/liter,
tergantung cara bukaan gas, karena system inject oli samping ninja berubah
sesuai bukaan gas.
Potensi
Power Kawasaki ninja 150 standar
memang sudah cukup besar untuk jalanan di tanah air, tetapi motor ini menyimpan
potensi yang sangat besar, jika anda telah cukup menguasai performa standar
motor ini dan ingin merasakan sensasi yang lebih dari ini tidak perlu ganti
motor cukup lakukan explorasi pada motor untuk mendapatkan sensasi sport daily,
sport tune up, bahkan racing.
Sudah banyak yang telah berhasil
oprek motor ini hingga mendapatkan power di angka 40hp lebih, dari kondisi
standar 23HP (klaim pabrik 29HP On crank). Tidak diragukan motor ini memiliki
inner beauty yang mempesona.
Analisis Dyno grafik
Jika dilihat dari grafik diatas
dapat ketahui performa power mesin pada tiap RPM
- 4000 RPM menyentuh angka 7 PS yang setara power maksimum motor bebek 100cc 4tak std.
- 5000 RPM menyentuh angka 11 PS setara dengan power maksimum motor 125cc 4tak std.
- 6000 RPM menyentuh angka 13-14 PS setara dengan power maksimum motor 150cc 4tak std.
- 7000 RPM merupakan awal membukanya Super KIPS menyentuh angka 17 HP setara dengan power maksimum motor 200cc 4tak std.
- 8000 RPM menyentuh angka 24 PS dan terus memberikan boost power sampai KIPS membuka sepenuhnya di 8500 RPM.
- 9000 RPM menyentuh power 27 PS dimana area ini memberikan sensasi tarikan yang menantang.
- 10000 RPM merupakan puncak tenaga dimana power 29 PS sulit untuk dibendung.
- 11000 RPM terlihat grafik sudah menurun namun masih dikisaran angka 22 PS, sebenarnya grafik masih bisa tetap dipertahankan bahkan bisa melebihi puncak tenaga jika dilakukan perubahan di sector mesin terutama porting silinder. Namun untuk mesin standar power demikian sudah sangat cukup menantang.
Ninja 150 RR/R memiliki 6 tingkat
percepatan memudahkan rider untuk menaklukan power diatas.
Dari data diatas dapat diketahui
top speed:
- Ninja 150 RR = 163.46 km/jam.
- Ninja 150 R = 151.78 km/jam.
(catatan: top speed diatas
menggunakan lingkaran ban belakang yang sama yaitu 1.95 m)
Ulasan diatas mungkin cukup
menggambarkan data standar Ninja 150 RR/R, selanjutnya mari kita buka potensi
besar yang ada di motor ini.
Konfigurasi:
Bore x Stroke: 59,0
x 54,4 mm.
Menurut berbagai sumber angka
aman bagi piston speed didalam silinder adalah kisaran 21m/s namun Leads Speed
pernah mencoba ketika race di sirkuit sentul sebanyak total 24 lap menggunakan
mesin ini sampai 13000 RPM atau 23.57 m/s dan hasilnya silinder dan piston
masih kondisi aman. Tentunya dengan menggunakan oli samping yang baik. Namun
pada kondisi porting standar pada 13000 RPM grafik mungkin telah sangat
drop/rendah. Sebaiknya dilakukan porting pada silinder agar mendapatkan tenaga
puncak di area 13000 RPM.
Baik kita hitung flow dan
tentukan efisiensi volumetric
Ninja RR dan Ninja R memiliki diameter venture
karburator yang berbeda,
-
- Ninja RR = 28 mm
- - Ninja R = 26 mm
Berikut ini komparasi diameter
karbu terhadap gas speed dan jangkauan RPM
Jika dilihat dari table diatas
dapat disimpulkan bahwa diameter venturi berbanding lurus dengan kebutuhan RPM.
Beberapa tuner mematok gas speed dengan performa terbaik di kisaran 80 – 110
m/s.
Di range gas speed tersebut
tenaga puncak harus berada, jadi kurang tepat jika perubahan diameter venturi
tanpa ada perubahan di sektor lainnya terutama power band. (lihat Grafik Dyno
diatas). Dan jangan lupa batas piston speed.
Pilihan venturi 28 mm merupakan
pilihan tepat untuk penggunaan daily, sport, sport racing. Dan dipasaran banyak
dijual.
Sebenarnya masih banyak yang
ingin saya bedah, tulisan ini masih 25% dari 100% namun sementara cukup dulu,
selanjutnya pasti akan saya lanjutkan membedah motor legenda ini.
Foto penulis sewaktu masih aktif nge gas ninja 2 tak
No comments:
Post a Comment