Pages

Penyebab marc Marquez jatuh di Silverstone 2015

Marquez Jatuh di motogp silverstone
Marc Marquez mengangkat tangannya usai jatuh pada GP Silverstone inggris, seolah-olah tidak ingin disalahkan atas insiden yang menimpanya.

Jika dilihat dari dari kronologisnya ada benarnya juga jika jatuhnya marquez di Abbey Corner adalah bukan murni kesalahannya. Atau mungkin marc kurang memahami traksi setting saat hujan? ada 2 kemungkinan.

Detik-detik jauhnya marc dimulai ketika ban belakang kehilangan traksi dan menyebabkan ban belakang mulai spin out dan hampir mendahului ban depan.

Kemungkinan pertama:  
Traction Control Setting yang kurang tepat. 
Seperti kita tahu bahwa semua motor peserta Motogp dilengkapi teknologi ini. Setting dilakukan oleh para teknisi berdasarkan data yang telah dimiliki sebelumnya, nah kasus marquez ini kemungkinan Repsol Honda belum memiliki data saat kondisi seperti ini, sehingga setting belum begitu tepat karena belum ada data sebelumnya. (Abbey corner saat Hujan).

Kemungkinan Kedua:
Marc Marquez merasakan bottom end mulai keluar dan menyadari bahwa ban belakang mulai spin out, dan segera mungkin menutup gas, padahal Traction Control akan bekerja jika sang Rider tidak menutup gas dan perangkat elektronik akan mengatur tenaga agar motor kembali ke posisi semula dengan lembut. 

Kedua kemungkinan ini sama-sama berpeluang, Hal ini akan menjadi tugas para insinyur Honda untuk mengantisipasinya agar tidak terjadi di kemudian hari.. 

Berikut Leads sertakan beberapa slide gambar detik-detik marquez jatuh.

marc marquez jatuh di silverstone
marc marquez jatuh di silverstone
marc marquez jatuh di silverstone
marc marquez jatuh di silverstone
marc marquez jatuh di silverstone
marc marquez jatuh di silverstone
marc marquez jatuh di silverstone
Bagaimana menurut anda? ada kemungkinan lain?? 

Pilihan piggyback dari Speedsparks

Speedsparks Fuel Controller Piggyback
Speedsparks Fuel Controller Piggyback

Speedsparks Unlimited Piggyback
Speedsparks piggyback adalah perangkat elektronik untuk motor injeksi asli buatan Indonesia. mempunyai kemampuan menambah atau mengurangi bahan bakar sesuai keinginan atau kebutuhan mesin.

Ada 2 pilihan piggyback yaitu:
  1. Fuel controller Piggyback.
  2. Unlimited Piggyback  

Perbedaannya adalah terdapat dari fiturnya, Fuel controller hanya dapat menambah dan mengurangi bahan bakar. tidak untuk merubah timing dan limiter RPM. sedangkan Unlimited piggyback dapat melakukan semuanya (Mapping Fuel, Timing, Limiter RPM)

jika anda membutuhkan perangkat piggyback untuk motor anda, ini dapat menjadi pilihan yang tepat, disamping kinerjanya yang baik, bergaransi, dan tentunya dengan harga terjangkau.

Speedsparks Unlimited Piggyback


speedsparks unlimited piggyback
Speedsparks Unlimited piggyback adalah perangkat elektronik untuk motor injeksi yang dapat merubah/setting Fuel (Bahan bakar), Pengapian (Mapping) dan RPM Limiter.

Piggyback merupakan perangkat yang disandingkan dengan ECU standar. dimana cara kerjanya adalah memodifikasi sinyal output dari ecu menuju perangkat kerja seperti koil dan injector yang telah di setting sesuai dengan keinginan atau kebutuhan mesin.

Dapat melakukan mapping perbukaan gas dan per 1000 RPM sehingga didapat setting yang sangat presisi.

Cara setting: 
Speedsparks Unlimited Piggyback diset dengan menggunakan PC atau Laptop tentu saja setelah dilakukan Install Software bersangkutan.

Piggyback ini baik digunakan untuk:
  1. Keperluan kompetisi profesional
  2. Mesin harian yang telah dimodifikasi (Boreup, Big valve, Camshaft, dll) 
Tampilan Monitor Setting:

Speedsparks unlimited piggyback calibration Form view
Calibration Form View
speedsparks unlimited piggyback monitoring view
Monitoring View
speedsparks unlimited piggyback fuel mapping view
Fuel Mapping View
Informasi lebih lanjut dan pemesanan:

Leads speed
Jln. Bogor No.18 A yani Bandung
Telp, WA: 082126380900
Pin BBM: 75EC9E33
Garansi 1 tahun

Speedsparks Fuel Controller Piggyback


Speedsparks Fuel Controller Piggyback

Speedsparks Fuel Controller piggyback adalah perangkat yang berfungsi untuk menambah atau mengurangi debit bahan bakar pada injector yang dapat digunakan pada semua motor injeksi dan dapat diatur sesuai kebutuhan mesin.

Dibagi dalam 3 (tiga) rentang RPM yaitu: 
RPM Low (0-3000).
RPM Middle (3000 - 7000)
RPM High ( 7000 keatas)
Dapat di trim dengan hanya menggunakan obeng min kecil, dengan range area -20 % sampai +50 %.

Baik digunakan pada motor standar atau motor yang telah mengalami modifikasi seperti:
  1. Penggantian Racing Muffler (Knalpot Racing)
  2. Porting Polishing
  3. Bore up
  4. Stroke up
  5. Kenaikan CR (Compression Ratio)
  6. Throttle Body Reamer
  7. Racing Camshaft (Noken as)
  8. Big Valve
  9. Disandingkan dengan perangkat Piggyback lain untuk Fine tunning
  10. atau apapun perubahan yang membutuhkan penambahan/pengurangan bahan bakar agar dicapai AFR (Air Fuel Ratio) yang tepat.
Duration:
waktu dimana injektor terbuka penuh menyemprotkan bahan bakar (Satuan: mili second).

RPM:
Putaran mesin (Rotasi per menit).

F-CUT:
Tanda Injektor menutup atau tidak bekerja dalam waktu tertentu karena perintah ECU, Misalnya pada saat Throttle atau grip gas ditutup.

Duty Cycle :
Kinerja Injector dalam satuan persen. (0% adalah kondisi injektor tidak bekerja atau pada saat mesin off, 100% adalah kondisi injektor menunjukan kerjanya pada titik maksimal)

Dengan adanya duty cycle ini memungkinkan mengetahui ukuran injektor yang dibutuhkan, selama Duty cycle dibawah 80% pada rpm tinggi berarti tidak memerlukan penggantian injektor yang lebih besar.

waktu dimana injector terbuka penuh menyemprotkan bahan bakar (dalam satuan mili second). - See more at: http://speedsparks.com/2014/06/18/piggyback/#sthash.hPlExKDd.dpuf
waktu dimana injector terbuka penuh menyemprotkan bahan bakar (dalam satuan mili second). - See more at: http://speedsparks.com/2014/06/18/piggyback/#sthash.hPlExKDd.dpuf
waktu dimana injector terbuka penuh menyemprotkan bahan bakar (dalam satuan mili second). - See more at: http://speedsparks.com/2014/06/18/piggyback/#sthash.hPlExKDd.dpuf
Speedsparks Fuel controller ini dipasang pada kabel output dari ECU menuju Input injector, dan membutuhkan suplai 12 Volt untuk power nya.


wirring pemasangan speedsparks Fuel controller piggyback
 

Speedsparks Fuel controller ini hanya berfungsi menambah dan mengurangi debit, cocok bagi yang tidak menginginkan perubahan pada timing pengapian dan RPM limit. (Tidak merubah limit rpm standar motor)


Informasi lebih lanjut dan pemesanan:

Leads speed
Jln. Bogor No.18 A yani Bandung
Telp, WA: 082126380900
Pin BBM: 75EC9E33

Harga: Rp.900.000.-
Garansi 1 tahun

Map


Baca juga: Pilihan Piggyback Speedsparks

Apalagi yang harus dibuktikan oleh Valentino Rossi ??

Banyak orang merasa beruntung hidup dijaman dimana hidup seorang yang dilahirkan hanya untuk mendedikasikan diri pada dunia balap motor. dan bukan hanya seorang pembalap biasa, namun seorang entertainer sejati, satu-satu nya pembalap yang ibu-ibu didapur pun mengenalinya.

Apalagi yang harus dibuktikan oleh Valentino Rossi? dia sudah membuktikan semuanya. Rossi adalah pembalap sepanjang masa yang akan selalu dikenang nama nya berkat kesuksesan kariernya.

Butuh waktu lama bahkan dapat mencapai ratusan tahun untuk kembali menemukan sosok seperti Rossi.

Mungkin diantara pembaca sudah banyak yang tahu tentang sepak terjang Valentino Rossi. Dia belum dinyatakan sebagai Legend karena sampai saat ini Rossi belum menyatakan pensiun di kancah MotoGP, Bahkan dia masih bertarung dibarisan terdepan bersama juniornya yang terpaut 13 generasi (2000 - 2013). Ketika dia Pensiun maka secara otomatis masuk pada jajaran Legend of Grand Premiere Grand Prix.

Tahun ini Rossi mengakui akan sangat sulit untuk meraih titel Juara Dunia, tetapi sampai pertengahan musim, Rossi bertengger di posisi atas klasemen sementara (2015) yang akhirnya disamai pointnya oleh rekan setim nya.

Konsistensi nya itu adalah bukan hal yang mudah. tetap berada di barisan terdepan setelah 15 tahun sejak ia memasuki kelas 500cc adalah suatu yang luar biasa.

Luar biasa karena jaman telah berbeda dengan sekarang, ketika mulai menggunakan NSR500 2 tak tentu lain dengan RC211, atau M1. Dulu seorang pembalap harus menguasai sifat dan karakter motor tanpa bantuan elektronik yang rumit, merefleksikan semua perasaan pada motor secara total, baik setting maupun mengendarainya. sekarang pembalap harus mengesuaikan diri dengan perangkat elektronik yang dapat lebih menjaga keselamatan karena limit motor telah diatur secara otomatis.

Rossi telah merasakan siksaan dari monster bernama NSR500, juga telah merasakan ujian dari sang Desmo Ducati ketika dikendarai Stoner, tetapi itu semua telah dilaluinya  dan kini masih bertengger di papan atas. 

Tidak mungkin motor mencapai angle (kemiringan) 64 derajat jka tidak didukung oleh perangkat elektronik seperti Angle Adjustable Traction Control. Dengan itu Rossi telah meng Update gaya balapnya mengikuti perkembangan teknologi pada balap motor. Mustahil dapat mengimbangi para juniornya jika rossi memakai teknik lama. 
 
Apapun Jamannya Rossi tetap Update, ia telah menjadikan balap motor menjadi suatu tontonan menarik, membuat penonton sangat terhibur dengan tersenyum, tertawa, bahkan meneteskan air mata.

Apalagi yang harus dibuktikan rossi?

Ia telah juara dunia sebanyak 9 kali dengan motor yang berbeda, suatu pencapaian yang Mega Sulit. ditambah ketika itu perkembangan teknologi berkembang sangat pesat sekali.

Rossi disukai oleh semua orang, penggemar nya ada diseluruh dunia meliputi penonton, sesama pembalap, aktivis balap, hingga anak-anak dan ibu rumah tangga. Nyaris tidak ada hal buruk tentangnya. 
 
Apalagi yang harus dibuktikan oleh Valentino Rossi ??

Musim 2015 bukan musim pembuktian bagi Rossi, musim ini hanya sebagai dedikasinya Rossi pada dunia balap. Ia masih ikut balapan bukan karena harus membuktikan sesuatu, bukan karena uang, tetapi atas dasar kecintaannya pada dunia Racing yang ia geluti sejak kecil. Tidak ada target khusus yang harus dicapai. ia hanya balap sebaik mungkin hingga ia merasa datang waktunya untuk berhenti.

"Aku akan terus balapan hingga respon tubuhku menyuruh aku untuk berhenti" Rossi.





 







Honda memakai CBR300R di ARRC Kelas 250cc ?

Balapan paling bergengsi se Asia terutama kelas 250cc Asia Production adalah merupakan salah satu kelas yang paling seru, dimana pada event itu bertarung para pembalap terbaik Asia. selain itu mereka menggunakan motor yang dijual masal.

Kawasaki Ninja 250, Yamaha R25, dan Honda dengan CBR nya bertarung memperebutkan podium. Namun ada yang menarik dari regulasi di kelas ini, yaitu diperbolehkannya menggunakan mesin sampai dengan kapasitas 300cc 4 tak 1 silinder. 

Honda adalah satu-satunya peserta yang menggunakan motor 1 silinder, Dengan adanya regulasi itu memungkinkan Honda menurunkan motor 300cc yaitu CBR300R. atau menggunakan CBR250R boreup 300cc, dengan catatan berat minimum 135kg.


CBR300R dan CBR250R memiliki bentuk yang sama, sehingga memakai motor manapun tidak jadi masalah asal berat minimum dapat terpenuhi sesuai regulasi...

Peringkat Motor Berdasarkan Power To Weight Ratio

Power To Weight Ratio


Power To Weight Ratio adalah perbandingan antara berat kendaraan dengan tenaga maksimum, seperti kita tahu bahwa motor bertenaga besar belum tentu memiliki performa yang baik. Hal itu dipengaruhi oleh bobot yang dimiliki motor tersebut. 

Semakin besar nilai Power To weight Ratio berarti motor tersebut memiliki performa yang baik, hal itu dapat diartikan menjadi akselerasi atau kecepatan yang baik. 

Berikut ini adalah daftar motor berdasarkan Power To weight Ratio.
Sumber resmi diambil dari data masing-masing pabrikan.

Rank Name W          P Max  Power W Ratio

ZX 10 R 198 kg 200.0 PS 1.010 PS/kg
YZF-R1  199
kg
200.0
PS
1.005
PS/kg
CBR1000RR  210
kg
180.9
PS
0.861
PS/kg
Ninja H2 238
kg
200.0
PS
0.840
PS/kg
ZX 636 R 192
kg
131.0
PS
0.682
PS/kg
YZF-R6 189
kg
123.7
PS
0.654
PS/kg
Z1000 220
kg
142.0
PS
0.645
PS/kg
Ninja 1000 228
kg
142.0
PS
0.623
PS/kg
MT-09 850 188
kg
115.0
PS
0.612
PS/kg
Z800 229
kg
113.0
PS
0.493
PS/kg
Versys 1000 249
kg
120.0
PS
0.482
PS/kg
CB 650 F 208
kg
87.0
PS
0.418
PS/kg
CBR 650 F 211
kg
87.0
PS
0.413
PS/kg
ER6N 204
kg
72.1
PS
0.353
PS/kg
Ninja 650 209
kg
70.7
PS
0.338
PS/kg
Versys 650 214
kg
69.0
PS
0.322
PS/kg
Vulcan 650 226
kg
63.0
PS
0.279
PS/kg
CB 500 F 192
kg
47.6
PS
0.248
PS/kg
CB 500 X 196
kg
47.6
PS
0.243
PS/kg
Ninja 150 R 124
kg
30.1
PS
0.243
PS/kg
WR250 134
kg
30.7
PS
0.229
PS/kg
Ninja 300 172
kg
39.0
PS
0.227
PS/kg
MT-25 165
kg
36.0
PS
0.218
PS/kg
R25 166
kg
36.0
PS
0.217
PS/kg
Ninja 150 RR 134
kg
28.6
PS
0.213
PS/kg
Z250 168
kg
32.0
PS
0.190
PS/kg
Ninja 250 172
kg
32.0
PS
0.186
PS/kg
NinjaRRMono 151
kg
28.0
PS
0.185
PS/kg
KLX 250 138
kg
24.5
PS
0.177
PS/kg
Pulsar 200 NS 145
kg
23.1
PS
0.159
PS/kg
CBR 250 161
kg
23.7
PS
0.147
PS/kg
New Satria F 106
kg
15.0
PS
0.142
PS/kg
Sonic 150 114
kg
16.0
PS
0.140
PS/kg
MX King 150 118
kg
15.4
PS
0.130
PS/kg
Scorpio Z 142
kg
18.2
PS
0.128
PS/kg
New Vixion 131
kg
16.6
PS
0.127
PS/kg
CB150R SF 136
kg
16.9
PS
0.124
PS/kg
CBR 150 138
kg
17.1
PS
0.124
PS/kg
R15 136
kg
16.5
PS
0.121
PS/kg
JupiterMX135 109
kg
12.5
PS
0.115
PS/kg
Estrella 250 161
kg
18.0
PS
0.112
PS/kg
KLX 150 116
kg
12.0
PS
0.103
PS/kg
Verza 150 129
kg
13.2
PS
0.102
PS/kg
Jupiter z 115 101
kg
10.1
PS
0.100
PS/kg
Byson 133
kg
13.1
PS
0.098
PS/kg
Athlete 125 104
kg
9.8
PS
0.094
PS/kg
Force 115 93
kg
8.7
PS
0.094
PS/kg
KSR 110 94
kg
8.6
PS
0.091
PS/kg
Supra Helm In 107
kg
9.6
PS
0.090
PS/kg
Supra X 125 105
kg
9.3
PS
0.089
PS/kg
Absolut Revo 97
kg
8.5
PS
0.087
PS/kg
Vega RR 98
kg
8.2
PS
0.083
PS/kg
New Blade 104
kg
8.4
PS
0.081
PS/kg


Motor yang tidak terdapat diatas dikarenakan tidak ada data yang bersumber dari pabrikan (Honda Yamaha Kawasaki Suzuki)

Silahkan aduk-aduk dan tentukan pilihanmu dikolom komentar....

Yamaha R15 tembus Limiter dengan Piggyback Lokal.

menunjukan unlimited Rpm pada yamaha R15
Hari ini Leads diberi kesempatan mencoba performa Speedparks Unlimited piggyback untuk Yamaha R15, Piggyback asli made in Indonesia ini digarap serius oleh produsen dan didevelop oleh para insinyur jebolan PTN termasyur dibantu oleh para enginer handal.

Yamaha R15 standar pabrik memiliki Rpm limit di 10500 ngga lebih, padahal Diasil Silinder dan Forged Piston mampu berkitir lebih dari itu.

Menurut John Baechtel dalam buku performance engine math:

"Forged pistons can take the abuse so you’re good up to about 5,500 fpm and more"  

beliau adalah seorang pemegang rekor kecepatan FIM Bonneville dan anggota 200 mph club. juga merupakan Staf Official FIM/FIA

Piston Speed 5500 fpm adalah sama dengan atau 27,9 m/s atau jika dikonversikan pada motor Yamaha R15 dengan stroke 58.7mm menggunakan rumus piston speed, ternyata mencapai 14285 Rpm...

untuk aman nya kita set aja di 12000 Rpm.

kembali pada piggyback, perangkat ini mampu merubah Rpm limit, Debit bahan bakar dan timing pengapian, dengan setting yang mudah melalui laptop. 

pada R15 ini, Leads menaikan limit sampai 12000 Rpm, Debit bahan bakar di setting dengan AFR Meter untuk mendapat rasio mixture yang baik. lalu pengapian di tambah 2 derajat dari standarnya.

Hasilnya motor sangat enteng ketika buka gas dan berkesan ringan, Leads belum sempat melakukan Dynotest karena kebetulan mesin Dyno nya Leadsspeed sedang disewaa hehehe...

Akhirnya sang empunya motor mencoba jalan di keramaian kota, lalu selang waktu berlalu datang dengan wajah sumringah.... " wah jauh nehh dengan sebelum pakai ini, sekarang motor enteng banget, tapi di gigi 3 keatas agak sulit mencapai 12000 Rpm"  pasti sulit lah... mesinnya masih std tingting pasti kurva powernya sudah menurun, jika diikuti dengan pembenahan yang lain seperti menaikan VE, perbandingan kompresi, pasti beda ceritanya.

Secara keseluruhan Piggyback ini memiliki performance yang baik, setiap kenaikan angka penambahan bahan bakar terbaca dengan baik oleh AFR Meter, serta sangat presisi, per 1% dan per 1000 Rpm, juga dapat disetting tiap bukaan gas (low, half, Full, Boost)


Terdapat Fitur Monitoring, yang memonitor semua parameter yang berhubungan dengan mapping

Dalam satu paket terdapat 1 Speedsparks unlimited piggyback, 1 USB Adapter , CD Software, 2 stiker, bergaransi 1 tahun broo. Harga unit include setting dengan AFR Meter dan Dyno 2.5 jt tanpa tambahan apapun lagi... soo kalo ada sobat pengguna R15 yang lagi mencari piggyback, perangkat ini jadi rujukan yang oke... ngga mahal dan ngga murahan, bisa menghubungi Distributor di Whatsapp +6282126380900 atau PIN BB 75EC9E33. 






Perlakuan Honda Terhadap Pedrosa

Honda merupakan team di Motogp yang bisa melakukan segalanya. Demi kemenangan dalam mempertahankan gengsi perusahaan. tidak dipungkiri lagi Repsol Honda merupakan team paling mapan di Motogp, dana yang tidak terbatas juga memiliki banyak insinyur terbaik.

Namun ada hal wajar yang dianut oleh Honda, tetapi menjadi tidak wajar bagi pembalap, yaitu Honda lebih menonjolkan motor mereka dari pada pembalap mereka, Honda akan membuat motor balap  kompetitif untuk semua orang, jadi konsepnya adalah motor Honda akan juara siapapun pembalapnya. Bahkan Honda tidak perlu masukan dari pembalap dalam mengembangkan motor, untuk itu Honda memilih Pedrosa yang memiliki sifat penurut.

Pedrosa merupakan pembalap yang memliki gaya balap yang sangat sempurna, rapi, prosedural, namun kurang memaksa. Bagi Honda, Pedrosa merupakan "Role Model" bagi Honda.

Pedrosa dianggap sosok paling tepat dalam mengembangkan motor oleh Honda. dimana Honda akan menerapkan semua hasil riset pada motor tunggangan pedrosa tanpa masukan berarti dari pembalap.

Terlihat sampai seri terakhir ini (Brno) Honda memaksakan Chassis 2015 untuk motor pedrosa, sedangkan Marquez rekan setim pedrosa memakai chassis 2014 karena Marquez kurang suka dengan chassis baru yang tidak sesuai dengan gaya balapnya yang Push to Limit cenderung Over. Marquez mengalami kesulitan di Awal musim 2015 dan kembali membaik 

Tugas Pedrosa adalah mengendarai motor sebagai model, Pedrosa tidak terlalu dibebani oleh target juara, dia hanya harus melakukan pekerjaan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Honda. Jika podium, itu hanya suatu keberhasilan riset honda, jika apes honda akan meneliti dimana letak kesalahan untuk perbaikan selanjutnya.

Hal itu juga menimpa Sang Legenda Hidup Valentino Rossi ketika masih bergabung dengan Honda. saat itu Rossi sebagai role model team Honda di Motogp. Rossi yang sangat cerdas dan memiliki feeling setup yang baik tidak nyaman dengan perlakuan honda, Suasana itu sangat tidak menyenangkan bagi Rossi, dimana kemenangan sudah tidak manis lagi, dan kekalahan menjadi sangat pahit sekali. Setiap kemenangan itu merupakan kemenangan Honda, Bukan Kemenangan Rossi. Alasan itulah The Doctor memilih hengkang dan memilih Yamaha yang lebih Manusiawi, padahal saat itu Yamaha sedang mengalami masa sulit dan paceklik juara. Hanya Rossi yang berani mengambil keputusan itu, meninggalkan Team yang sedang berbintang dan memilih team yang terpuruk, tetapi Rossi berhasil membuktikan perannya sangat penting.

Pedrosa saat ini terlihat senang berada di Team Honda tetapi kita tidak tahu hati kecil jiwa seorang pembalap. dimana dia belum pernah memcicipi gelar juara sedangkan rekan seangkatan bahkan dibawahnya telah berhasil mengunggulinya, Stoner, Lorenzo dan Marquez

Honda bersikap seperti itu sangat wajar karena mereka adalah perusahaan profesional yang menjunjung tinggi teknologi, bahkan mereka mampu membuat motor dengan pembalap robot sekalipun.

Pedrosa akan terus dipertahankan Honda walaupun prestasi yang diperoleh tidak cukup baik, karena Honda hanya perlu role model bukan pembalap. Itulah alasan mengapa Pedrosa belum pernah mencicipi gelar juara dunia di Motogp, disamping karakter yang kurang memaksanya.

Yang menjadi pertanyaan adalah beranikah Pedrosa melakukan gebrakan dengan memilih target pribadi yaitu Juara Dunia. Dia hanya perlu sedikit membandel pada Honda seperti marquez yang ingin setup sesuai dengan gaya balapnya, atau Pedrosa melakukan hal yang sama seperti Rossi dengan meninggalkan Honda demi ketidak puasan jiwa nya. atau Pedrosa akan tetap seperti ini di zona nyaman, namun tidak akan pernah Juara. kita lihat saja di 2016 saat kontrak habis

Runner up saja tidak cukup....   







 


Stok Ninja 150 R/RR sampai akhir tahun

Walaupun produksi Ninja 2 tak sudah dihentikan oleh PT. Kawasaki Motor Indonesia sejak 31 juli 2015 lalu, Tetapi stok sampai dengan akhir tahun ini tetap tersedia.

Leads sempat menyambangi Main Dealer Kawasaki Jawa barat, dan berbincang dengan punggawa disana dan melihat langsung stok persediaan unitnya, masih berjejer rapi dan siap didistribusikan ke dealer-dealer di areanya.

Ayo siapa yang masih ingin meminang unit edisi terakhir sang legenda langsung aja merapat ke dealer Kawasaki terdekat.

Aturan emisi EURO 3 Itu ternyata...

Euro merupakan Aturan yang mengatur batasan emisi gas buang pada kendaraan bermotor di Eropa,  namun aturan ini menjadi rujukan oleh negara-negara diluar eropa, termasuk Indonesia. Ternyata aturan emisi EURO 3 itu telah diterapkan oleh negara-negara di eropa sejak tahun 2000. di negara kita aturan tersebut baru akan diterapkan pada tahun depan.

Saat ini di Eropa, Euro 6 telah diterapkan sejak 1 januari 2014, namun di Indonesia baru akan diterapkan Euro 3 pada 2015 itu pun masih belum jelas kapan tepatnya, sempat beredar kabar bahwa tahun 2013 aturan Euro 3 di terapkan tetapi banyak kalangan yang belum siap dengan aturan tersebut.

apa saja sih pengaruh Euro terhadap teknologi sepeda motor? mari kita lihat

Euro 2

Loh kenapa langsung Euro 2?? karena Indonesia tidak menerapkan aturan emisi sebelum tahun 2007.
saat itu motor 2 tak mulai dibatasi, kecuali yang menggunakan Catalytic Converter di knalpotnya, selain itu ada tabung penampung sementara pada saluran in dan ex, seperti YEIS pada yamaha, KIS, HSAS dan RIS pada Kawasaki juga Electrofusion Silinder dan super KIPS nya.

Saat itu pengkabutan karburator masih umum digunakan dan hampir semua motor di indonesia belum memakai teknologi injection.

Euro 3

Pabrikan motor nasional tengah mempersiapkan berbagai teknologi dalam rangka menyambut regulasi Euro 3. terlihat banyaknya varian yang mengusung teknologi injection pada unitnya, Era karburator akan berhenti. Honda memulainya dengan Varian Supra X 125 dengan menerapkan PGM-FI dan diikuti oleh pabrikan lainnya seperti Yamaha pada Vixion nya dan Kawasaki pada KLX 250.

Euro 4

Walaupun entah kapan aturan ini akan diterapkan ada baiknya kita melihat pada negara yang telah menerapkannya, Euro 4 adalah dimana teknologi injecion saja tidak cukup, untuk memenuhinya harus disandingkan dengan teknologi di sektor lainnya seperti Variable Valve Timing, Variable Ignition, Turbo Charger Selain itu mesin tentu harus rendah gesekan agar tidak banyak membuang tenaga untuk memutarnya.



Teknologi yang paling aman untuk memenuhi Euro 4 adalah teknologi HYBRID. teknologi ini menerapkan dua mesin sekaligus, satu mesin dengan teknologi tinggi disandingkan dengan mesin bertenaga listrik, keduanya saling bergantian atau saling mengisi, dilengkapi sebuah baterai yang dicharge oleh putaran roda saat berjalan.

Euro 5

Aturan ini mengharuskan kendaraan yang diproduksi oleh pabrikan slalu menghasilkan emisi yang benar-benar sangat rendah. Teknologi HYBRID merupakan hal wajib bagi negara yang menerapkannya. selain itu BBM yang digunakan pun harus didapat dari alam atau disebut BIOFUEL.



Teknologi yang paling aman untuk memenuhi Euro 5 ini adalah mesin dengan tenaga listrik. saat ini banyak pabrikan otomotif dunia tengah mengembangkan kendaraan jenis ini, selain tidak ada emisi udara, juga bebas emisi suara. Nah Indonesia harusnya mulai ikut mengembangkannya untuk kendaraan Nasional dimasa sekarang dan masa depan, tapi yah sudahlah..

Euro 6

Di Eropa Mulai diterapkan aturan ini namun belum diwajibkan, karena aturan yang super ketat sampai limbah dari baterai mesin listrik pun tidak luput dari aturan. motor listrik yang digunakan harus memiliki efisiensi yang sangat baik dalam rangka menghemat tenaga dari baterai sehingga baterai yang digunakan pun dapat efisien sehingga tidak menimbulkan polusi.

Teknologi yang paling memenuhi syarat untuk Euro 6 ini adalah kendaraan dengan FUELCELL dimana kendaraan ini menggunakan Hydrogen sebagai bahan bakarnya. kendaraan ini tidak memerlukan baterai konvensional tetapi dilengkapi perangkat fuelcell yang merubah Hydrogen menjadi energi listrik. Fuelcell ini mirip elektrolisis namun cara kerjanya kebalikan elektrolisis. Kendaraan ini telah dikembangkan oleh Toyota dengan meluncurkan mobil Hydrogen secara komersil yaitu Toyota Mirai. 


 
Toyota membebaskan 5700 patent pada mobil itu untuk dikembangkan oleh pabrikan lain sampai 2020. hal itu terlihat dengan adanya beberapa pabrikan yang memamerkan mobil atau motor dengan teknologi ini walau pun masih dalam tahap Consept Vehicle seperti motor Suzuki Burgman, mobil Honda FCV dan FCX Clarity, scooter Yamaha FC-AQEL. Kawasaki malah tidak begitu tertarik dengan kendaraan nya namun lebih tertarik dengan Hydrogen nya itu sendiri. Kawasaki telah membangun penyulingan Hydrogen terbesar didunia di daerah Hyogo Jepang dan beberapa titik lainya. Bahkan menurut kabar, Kawasaki dan Toyota bekerjasama dengan pemerintah Australia yang memiliki cadangan batubara putih yang banyak, sedang merencanakan membangun penyulingan Hydrogen dari batubara putih.

Itulah beberapa teknologi yang diterapkan demi memenuhi syarat Europe Emission Regulation (Euro) dari masa ke masa...
 
Bagaimana dengan Indonesia??

Silahkan komentar brooo....      

  


 

   

Kesan Pertama KTM RC390 2015

Sukar untuk tidak terkesan dengan pabrikan asal Austria ini, KTM Akhir-akhir ini telah memperluas rentang sayapnya di seluruh penjuru dunia, terutama dengan motorsport nya yang berkualitas, di dalam negeri KTM terkenal dengan jajaran motor offroad nya yang begitu fantastis.

Kali ini Leads akan mengulas pengalaman pertama dengan motor lansiran terbaru KTM yaitu RC360 2015.

RC360 termasuk pada jajaran Entry-Level Sportbike, berhadapan langsung dengan Kawasaki Ninja 300, Yamaha R3, dan Honda CBR300R.

Penampilan pertama saat melihat benar-benar membuat berdecak, setiap detail sudutnya begitu apik dengan rangka orange khas KTM jajaran RC (Race Competition) serta fairing yang bertuliskan KTM dicetak besar seakan berteriak K T M...



Dengan berat kosong hanya 147 Kg motor ini sangat ringan mengingat powernya yang melebihi 40 hp tepatnya 43.0hp pada 9500 rpm. Tinggi jok yang tidak terlalu rendah namun sempit saat diduduki membuat pengendara mudah dan lincah dalam melakukan manuver khas perkotaan.

 Ketika dinyalakan mesin dengan kapasitas 373cc itu menghasilkan suara yang sopan namun berisi yang keluar dari knalpot yang berada dibawah. kopling yang empuk saat ditekan memberikan rasa yang menyenangkan tentunya tidak akan membuat pegal selama memainkannya.

Setelah perseneling ditekan pada gigi 1 dan motor mulai berjalan terasa sangat mengejutkan bahwa tenaga benar-benar berisi pada tiap putaran membangkitkan rasa kepercayaan diri. derajat demi derajat bukaan gas benar-benar pengalaman yang menyenangkan sekaligus menaikan standar keberanian diri seiring laju motor yang semakin cepat. Benar-benar sangat ringan...

Semakin banyak waktu bersama dengan RC390 semakin mengerti karakternya, torsi maksimum terletak di 7200 terus memuntahkan tenaga hingga putaran 9500 dimana puncak tenaga berada.

Motor ini ringan tetapi memliki kestabilan yang memuaskan, Chassis rancangan Austria ini benar-benar dibuat dengan perhitungan yang cermat, Centre of Grafity yang tepat membuat motor mudah meliuk-liuk melibas tikungan. Saat merebah ditikungan dengan cepat, Swing Arm alumunium bekerja sebagaimana mestinya melibas aspal yang sedikit bumpi tidak menimbulkan getaran berarti, selain itu WP upside down 43mm itu sangat membantu saat melakukan hardbrake kasar motor tidak membuang kemanapun, membuat rider percaya diri.

Dashboard Full digital dengan penunjuk bahan bakar, posisi gigi,memudahkan pengendara mengontrol penglihatan.

Leads jadi mengerti kenapa KTM RC360 ini memiliki harga yang tinggi (Kisaran 110 juta) dibanding kompetitornya, hal itu dibayar dengan kepuasan yang diperoleh selama mengendarainya. 

Hmmm benar-benar Premium ala Eropa...     

Feed Leads Speed

Subscribe

Berlangganan Artikel, Silahkan Masukan Email anda:

Delivered by FeedBurner For Leadsspeed