Euro merupakan Aturan yang mengatur batasan emisi gas buang pada kendaraan bermotor di Eropa, namun aturan ini menjadi rujukan oleh negara-negara diluar eropa, termasuk Indonesia. Ternyata aturan emisi EURO 3 itu telah diterapkan oleh negara-negara di eropa sejak tahun 2000. di negara kita aturan tersebut baru akan diterapkan pada tahun depan.
Saat ini di Eropa, Euro 6 telah diterapkan sejak 1 januari 2014, namun di Indonesia baru akan diterapkan Euro 3 pada 2015 itu pun masih belum jelas kapan tepatnya, sempat beredar kabar bahwa tahun 2013 aturan Euro 3 di terapkan tetapi banyak kalangan yang belum siap dengan aturan tersebut.
apa saja sih pengaruh Euro terhadap teknologi sepeda motor? mari kita lihat
Euro 2
saat itu motor 2 tak mulai dibatasi, kecuali yang menggunakan Catalytic Converter di knalpotnya, selain itu ada tabung penampung sementara pada saluran in dan ex, seperti YEIS pada yamaha, KIS, HSAS dan RIS pada Kawasaki juga Electrofusion Silinder dan super KIPS nya.
Saat itu pengkabutan karburator masih umum digunakan dan hampir semua motor di indonesia belum memakai teknologi injection.
Euro 3
Pabrikan motor nasional tengah mempersiapkan berbagai teknologi dalam rangka menyambut regulasi Euro 3. terlihat banyaknya varian yang mengusung teknologi injection pada unitnya, Era karburator akan berhenti. Honda memulainya dengan Varian Supra X 125 dengan menerapkan PGM-FI dan diikuti oleh pabrikan lainnya seperti Yamaha pada Vixion nya dan Kawasaki pada KLX 250.
Euro 4
Walaupun entah kapan aturan ini akan diterapkan ada baiknya kita melihat pada negara yang telah menerapkannya, Euro 4 adalah dimana teknologi injecion saja tidak cukup, untuk memenuhinya harus disandingkan dengan teknologi di sektor lainnya seperti Variable Valve Timing, Variable Ignition, Turbo Charger Selain itu mesin tentu harus rendah gesekan agar tidak banyak membuang tenaga untuk memutarnya.
Teknologi yang paling aman untuk memenuhi Euro 4 adalah teknologi HYBRID. teknologi ini menerapkan dua mesin sekaligus, satu mesin dengan teknologi tinggi disandingkan dengan mesin bertenaga listrik, keduanya saling bergantian atau saling mengisi, dilengkapi sebuah baterai yang dicharge oleh putaran roda saat berjalan.
Euro 5
Aturan ini mengharuskan kendaraan yang diproduksi oleh pabrikan slalu menghasilkan emisi yang benar-benar sangat rendah. Teknologi HYBRID merupakan hal wajib bagi negara yang menerapkannya. selain itu BBM yang digunakan pun harus didapat dari alam atau disebut BIOFUEL.
Teknologi yang paling aman untuk memenuhi Euro 5 ini adalah mesin dengan tenaga listrik. saat ini banyak pabrikan otomotif dunia tengah mengembangkan kendaraan jenis ini, selain tidak ada emisi udara, juga bebas emisi suara. Nah Indonesia harusnya mulai ikut mengembangkannya untuk kendaraan Nasional dimasa sekarang dan masa depan, tapi yah sudahlah..
Euro 6
Di Eropa Mulai diterapkan aturan ini namun belum diwajibkan, karena aturan yang super ketat sampai limbah dari baterai mesin listrik pun tidak luput dari aturan. motor listrik yang digunakan harus memiliki efisiensi yang sangat baik dalam rangka menghemat tenaga dari baterai sehingga baterai yang digunakan pun dapat efisien sehingga tidak menimbulkan polusi.
Teknologi yang paling memenuhi syarat untuk Euro 6 ini adalah kendaraan dengan FUELCELL dimana kendaraan ini menggunakan Hydrogen sebagai bahan bakarnya. kendaraan ini tidak memerlukan baterai konvensional tetapi dilengkapi perangkat fuelcell yang merubah Hydrogen menjadi energi listrik. Fuelcell ini mirip elektrolisis namun cara kerjanya kebalikan elektrolisis. Kendaraan ini telah dikembangkan oleh Toyota dengan meluncurkan mobil Hydrogen secara komersil yaitu Toyota Mirai.
Toyota membebaskan 5700 patent pada mobil itu untuk dikembangkan oleh pabrikan lain sampai 2020. hal itu terlihat dengan adanya beberapa pabrikan yang memamerkan mobil atau motor dengan teknologi ini walau pun masih dalam tahap Consept Vehicle seperti motor Suzuki Burgman, mobil Honda FCV dan FCX Clarity, scooter Yamaha FC-AQEL. Kawasaki malah tidak begitu tertarik dengan kendaraan nya namun lebih tertarik dengan Hydrogen nya itu sendiri. Kawasaki telah membangun penyulingan Hydrogen terbesar didunia di daerah Hyogo Jepang dan beberapa titik lainya. Bahkan menurut kabar, Kawasaki dan Toyota bekerjasama dengan pemerintah Australia yang memiliki cadangan batubara putih yang banyak, sedang merencanakan membangun penyulingan Hydrogen dari batubara putih.
Itulah beberapa teknologi yang diterapkan demi memenuhi syarat Europe Emission Regulation (Euro) dari masa ke masa...
Bagaimana dengan Indonesia??
Silahkan komentar brooo....
No comments:
Post a Comment